Waterproofing Dak Beton Adalah dan Tips Menerapkannya

Waterproofing Dak Beton Adalah dan Tips Menerapkannya

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan konsep waterproofing dak beton? Bagi sebagian orang yang awam mungkin masih sangat asing dengan istilah yang satu ini. Akan tetapi, sebagai pemilik rumah, tentu saja ini menjadi informasi yang penting untuk diketahui. 

Pasalnya, dak beton sendiri menjadi suatu komponen bagian di rumah yang sering digunakan untuk kepentingan tertentu. Misalnya seperti tempat cuci baju, tempat bersantai, ruangan tambahan, dan lainnya. Maka dari itu, penting untuk Anda mengetahui konsep sebenarnya dari waterproofing tersebut. 

Apa Yang Dimaksud Waterproofing?

Bagian bangunan yang rentang mengalami kebocoran tentu saja atap dak. Pasalnya, bagian tersebut terhubung langsung dengan area luar yang terkena sinar matahari sepanjang tahun dan hujan deras. Maka dari itu, atap dak beton sangat memerlukan waterproofing. 

Secara konsep, waterproofing adalah pelapis yang melindungi dak beton supaya awet, kuat, dan tahan lama dari segi penggunaannya. Selain itu, waterproofing dibagi menjadi dua jenis, yakni ekspose dan non eskpose. 

Tips Waterproofing Dak Beton Yang Tepat

Setelah mengetahui konsep dari waterproofing dak beton, pahami juga bagaimana tips melakukannya agar saat membutuhkannya nanti bisa langsung praktek. Tenang saja, jika Anda memahaminya secara mendalam, langkah-lankah yang akan kami sarankan akan terasa mudah. Baiklah, berikut penjelasannya. 

Waterproofing Dak Beton

1. Melakukan Pengecekan Secara Berkala

Untuk mengantisipasi kebocoran akibat hujan datang tiba-tiba, Anda bisa melakukan pengecekan dak beton secara berkala. 

Tujuan ini adalah untuk mengetahui apakah ada keretakan atau kerusakan supaya bisa ditangani lebih cepat. Keretakan ini pun bisa terjadi pada area yang jarang dijumpai. Cek bagian sisi-sisi dak beton yang paling sering terkena sinar matahari maupun air hujan.

2. Menambal Keretakan

Jika ternyata menemukan keretakan di bagian dak beton, Anda bisa langsung menambal celah-celah tersebut dengan semen atau produk penambal khusus lainnya yang memang cocok untuk keretakan. Penambalan ini harus dilakukan untuk menutupi keretakan sebelum nantinya dilapisi waterproofing dak beton. 

3. Bersihkan Area Yang Akan Dilapisi oleh Waterproofing

Setelah Anda menambal semen pada celah-celah retakan kering, bersihkan dak beton dari kotoran dan debu sebelum dilapisi waterproofing. 

Pembersihan ini sangat penting dilakukan supaya waterproofing bisa menempel dengan sempurna dan berfungsi dengan semestinya. Pastikan jangan sampai ada kotoran, debu, minyak, dan lainnya karena bisa mengganggu fungsi dari waterproofing itu sendiri. 

4. Aplikasikan Waterproofing

Pastikan terlebih dahulu permukaan sudah siap sebelum diaplikasikan waterproofing. Anda juga harus memastikan apakah produk waterproofing yang dipilih membutuhkan lapisan primer terlebih dahulu supaya bisa melekat dengan sempurna. Setelah itu, barulah aplikasikan produk tersebut dengan beberapa layer pengecatan. 

Supaya berfungsi lebih baik, aplikasikan setiap layer cat dengah arah yang berbeda-beda. Contohnya seperti layer pertama pengecatan dilakukan dari arah atas ke bawah. Lalu pada layer kedua dari arah kanan ke kiri, dan balik lagi ke arah pertama di layer ketiga. 

5. Pilih Produk Waterproofing Berkualitas Tinggi

Tips yang terakhir, Anda bisa memilih produk waterproofing Pro-X 207 yang berkualitas tinggi. Ingatlah untuk selalu memilih produk yang sudah memenuhi standar spesifikasi agar terjamin keamanan dan kesehatannya. 

Terutama untuk bagian yang sering terkena paparan sinar matahari dan air hujan. Dengan memilih kualitas terbaik, Anda bisa menghemat biaya karena produk yang digunakan mampu menghindari kebocoran untuk jangka waktu yang panjang. 

Akhir Kata

Itulah penjelasan konsep waterproofing dak beton dan tips melakukannya. Sebagai pemilik rumah, sudah seharusnya Anda mengetahui konsep tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan darurat. Jadi, Anda bisa dengan lebih cepat menanganinya. 

Baca Juga: Pahami Kelebihan dan Kekurangan CCTV

Give a Comment

20 − 12 =